Otoritas militer Korea Selatan tetap mengudarakan siaran propaganda melalui 11 pengeras suara di Zona Demiliterisasi (DMZ) sejak Kamis malam (20/8/2015) dan Jumat dini hari (21/8/2015), meskipun Korea Utara menembaki pengeras suara itu.
Siaran propaganda tetap mengudara selama 4 jam di wilayah Yeoncheon, Provinsi Gyeonggi, yang menjadi lokasi sasaran tembak Korut, di hari Jumat ini.
Sebelumnya, Korut mengultimatum Korsel akan langsung memulai serangan jika dalam 48 jam tidak menghentikan siaran propagandanya. Otoritas militer tetap mempertahankan sikapnya melanjutkan siaran itu.