Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Antar-Korea

Korea Utara tembaki pengeras suara Korea Selatan di DMZ

Write: 2015-08-20 18:00:12Update: 2015-08-20 18:13:13

Korea Utara tembaki pengeras suara Korea Selatan di DMZ

Militer Korea Utara dikonfirmasi telah menembaki pengeras suara milik militer Korea Selatan di Zona Demiliterisasi (DMZ), di tengah kembalinya kampanye perang psikologis terbaru.

Kementerian Pertahanan Seoul, pada hari Kamis (20/8/2015), mengatakan bahwa pada pukul 03.52 sore mereka mendeteksi lintasan yang diduga artileri roket Korea Utara yang ditembakkan ke wilayah Yeoncheon, Provinsi Gyeonggi, tempat Divisi ke-28 Angkatan Darat berada.

Sebagai balasan, militer Korea Selatan menembakkan 36 peluru 155 milimeter sekitar pukul 5 sore ke asal lokasi serangan.

Tidak ada kerusakan pada fasilitas militer Korea Selatan, termasuk pengeras suara yang digunakan menyiarkan siaran propaganda. Sebelas pengeras suara militer Korea Selatan berada dua kilometer jauhnya dari pos penjagaan Korea Utara.

Seorang pejabat militer mengatakan roket Korea Utara diyakini mendarat di gunung.

Korea Utara telah diketahui memperkuat latihan bagi penyerangan pengeras suara militer Korea Selatan yang sedang digunakan dalam siaran propaganda.

Korea Selatan telah meningkatkan kewaspadaan militernya, setelah Korea Utara terlihat membiarkan embrasure senjata dalam kondisi terbuka di pos-pos jaganya sepanjang garis demarkasi.

Serangan terjadi setelah Korea Selatan kembali mengoperasikan perang psikologis pada 10 Agustus, sebagai respons ranjau darat Korut yang melukai dua tentara Korea Selatan pada tanggal 4 Agustus.

Siaran propaganda dihentikan pada bulan Juni 2004 di bawah perjanjian antar-Korea. Korea Selatan menyiapkan fasilitas bagi siaran tersebut setelah terjadi insiden Cheonan pada tahun 2010, tapi tidak melanjutkan penyiarannya.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >