Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon, menyuarakan keprihatinan atas laporan dua tentara Korea Selatan yang terluka oleh ranjau darat yang ditanam Korea Utara di Zona Demiliterisasi (DMZ).
Dalam pernyataan yang dikeluarkan Kantor Juru Bicara PBB, pada hari Senin (10/8/2015), Ban mendesak Korut untuk mematuhi kewajibannya berdasarkan perjanjian gencatan senjata, dan terlibat dalam dialog mengenai insiden itu.
Ban juga menyerukan penyelesaian ketegangan di Semenanjung Korea.
Ketegangan Korea Selatan dan Utara meningkat setelah ledakan ranjau darat kotak kayu melukai dua tentara Korea Selatan dan Seoul kembali melanjutkan kampanye propaganda menggunakan pengeras suara terhadap Korea Utara untuk pertama kalinya setelah sebelas tahun.