Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Antar-Korea

Pemerintah awasi ketat kemungkinan provokasi Oktober Korea Utara

Write: 2015-07-29 15:20:03Update: 2015-07-29 16:49:41

Pemerintah awasi ketat kemungkinan provokasi Oktober Korea Utara

Pemerintah tengah mengawasi ketat kemungkinan provokasi Korea Utara sekitar 10 Oktober saat partai berkuasa Korut memperingati acara 70 tahun berdiri partainya.

Juru Bicara Kementerian Unifikasi, Jeong Joon-hee, mengatakan kepada wartawan pada hari Rabu (29/7/2015) bahwa kemungkinan provokasi Korea Utara selalu ada, dan menambahkan militer Korea Selatan tengah menjaga kewaspadaan dan siap merespons setiap provokasi yang terjadi.

Jeong menambahkan ia yakin pernyataan terbaru dari seorang diplomat Korea Utara menunjukkan Pyongyang merasa terbebani dengan perhatian global terhadap ambisi nuklir yang dibangunnya di tengah munculnya kesepakatan Iran.

Sebelumnya, pada hari Selasa (28/7/2015), Duta Besar Korea Utara untuk Cina, Ji Jae-ryong, mengatakan Korut tidak tertarik pada pembicaraan yang akan menghentikan program senjata nuklirnya.

Juga di hari Selasa, Deputi Perwakilan Tetap Korea Utara di PBB, Jang Il-hun, mengomentari kemungkinan bahwa Pyongyang bisa saja meluncurkan rudal jarak jauh pada bulan Oktober.

Ketika Korea Utara diberitakan telah menyelesaikan perluasan landasan peluncuran di fasilitas rudalnya di Dongchang-ri, otoritas intelijen AS telah memperingatkan bahwa Pyongyang bisa melakukan provokasi militer.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >