Jumlah produksi di kawasan industri Gaesong melonjak tajam dibanding tahun lalu, meski otoritas Korea Selatan dan Korea Utara tengah berkonflik soal upah minimum pekerja Korea Utara.
Kementerian Unifikasi Seoul pada hari Kamis (9/7/2015) menyatakan jumlah produksi di kawasan Gaesong mulai bulan Januari hingga April tahun ini berada di 186 juta dolar, meningkat sekitar 25% dibanding periode yang sama tahun lalu, yakni 148 juta dolar.
Secara khusus, jumlah produksi di bulan Maret dan April, saat memanasnya konflik upah minimum di kawasan industri, juga mencapai lonjakan yang stabil, dengan masing-masing naik 21,8% dan 19,7% dibanding tahun sebelumnya.
Selain itu, total pekerja Korea Selatan dan Korea Utara yang dipekerjakan di kawasan industri gabungan bilateral mencapai 55 ribu orang, naik 2 ribu orang dibanding tahun lalu.
Konflik antar-Korea terkait upah minimum di kawasan industri belum menemukan terobosan, tapi tidak terjadi kendala dalam produksi.