Pemerintah telah memberikan lampu hijau bagi kelompok sipil untuk mengadakan pertemuan dengan para pejabat Korea Utara mengenai kunjungan mantan ibu negara, Lee Hee-ho, ke Korea Utara.
Juru bicara Kementerian Unifikasi, Lim Byeong-cheol, pada hari Senin (29/6/2015), mengatakan dalam sebuah jumpa pers bahwa pihaknya menyetujui kunjungan lima pejabat Pusat Perdamaian Kim Dae-jung ke lintas perbatasan.
Juru bicara itu mengatakan memerlukan rincian diskusi yang akan dilakukan dengan Korea Utara bersama banyaknya delegasi Korea Selatan yang dibawa.
Direktur lembaga tersebut, Kim Sung-jae, bersama empat mitranya akan bertemu lima pejabat Komite Perdamaian Asia-Pasifik Korea Utara di kota perbatasan Korea Utara, Gaeseong, pada hari Selasa (30/6/2015). Para pihak akan mengatur jadwal kunjungan Lee, ibu negara dari almarhum Presiden Kim Dae-jung.
Sebelumnya, Direktur Kim Sung-jae mengatakan mantan ibu negara diperkirakan akan mengunjungi Korea Utara paling lambat tanggal 15 Agustus, karena lembaganya telah melakukan kesepakatan dengan Korea Utara soal kunjungan Lee.
Menurut kesepakatan tersebut, ibu negara berusia 81 tahun tersebut akan mengunjungi Korea Utara melalui jalur darat, tinggal di Pondok Baekhwawon dan bertemu pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.