Korea Utara mengecam keras penilaian Departemen Luar Negeri AS soal catatan hak asasi manusia Korea Utara tahun lalu tetap di antara yang terburuk di dunia.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut, pada hari Sabtu (27/6/2015), mengklaim bahwa penilaian Laporan Negara pada Praktik Hak Asasi Manusia 2014 yang dilakukan AS adalah skema yang ditujukan untuk mengisolasi dan menghancurkan Korea Utara sampai mati.
Juru bicara itu membuat pernyataan setelah diminta mengomentari laporan yang dikeluarkan Korean Central News Agency milik Korea Utara.
Juru bicara itu mengatakan dunia akan menyaksikan jelas bagaimana skema AS akan dirobek-robek di depan deru senjata Korea Utara yang mengejar pembangunan ekonomi dan persenjataan nuklir.
Juru bicara tersebut menekankan Korut akan mengeluarkan aksi respons kuat yang bertujuan menghancurkan kebijakan permusuhan AS terhadap Pyongyang.
Pernyataan terbaru Korea Utara muncul beberapa hari setelah mengutuk pembukaan kantor perwakilan PBB di Seoul, menyebutnya sebagai provokasi yang tidak dapat diterima yang ditujukan mewujudkan unifikasi dengan melebur Korea Utara.