Korea Utara melalui sejumlah saluran menyerukan agar Korea Selatan merespons usulan dialognya, setelah sempat menyatakan niat untuk berdialog dalam pernyataan pemerintah Korea Utara pada hari Senin (15/6/2015).

Dalam komentar edisi tanggal 16 Juni, Harian resmi Asosiasi Warga Korea Pro-Pyongyang di Jepang, Choson Shinbo, yang mengatakan pernyataan Korea Utara itu merupakan sinyal rekonsiliasi yang diarahkan ke otoritas Korea Selatan dan Seoul seharusnya mempertimbangkannya dengan cermat.

Harian itu menambahkan pernyataan dari rezim Pyongyang kali ini lebih kuat, berbeda dengan pernyataan yang dirilis kementerian pertahanan dan kementerian luar negeri sebelumnya. Dikatakan pula, pernyataan itu merujuk pada upaya merealisasikan keinginan pimpinan tertinggi negaranya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Komite Eksekutif di Partai Rakyat Tertinggi Korea Utara, Yang Hyeong-sub, juga mendesak pemerintah Seoul segera menyetujui permintaan Pyongyang, jika memang ingin memulihkan hubungan bilateral.

Namun, pemerintah Korea Selatan kembali mengulangi sikapnya dalam pernyataan tanggal 15 Juni bahwa keikutsertaan dialog Korea Utara harus tanpa mengeluarkan syarat khusus.