Korea Selatan dan Utara gagal menyelenggarakan acara bersama di bulan ini yang menandai peringatan 15 tahun pertemuan puncak pertama kali antar-Korea, sebagaimana disampaikan sebuah kelompok penyiapan pada hari Selasa (2/6/2015), yang dapat menjadi kemunduran baru bagi hubungan Seoul-Pyongyang.

Bulan lalu, kelompok sipil Korea Selatan dan Utara untuk sementara bersepakat merayakan bersama-sama peringatan pertemuan itu dalam acara tiga hari mulai tanggal 14 Juni di Seoul. Tapi, tidak ada kemajuan setelah Korea Utara berubah sikap menjadi tidak jelas.

Sebuah pernyataan dari kelompok di Korea Selatan menunjukkan bahwa Korea Utara mengatakan "akan lebih baik" mengadakan acara itu secara terpisah.

Disebutkan pula, Korea Selatan akan melanjutkan upaya mengubah sikap Korut tentang masalah ini.

Sebuah pertemuan puncak antara Presiden Korea Selatan, Kim Dae-jung, dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il, berlangsung pada tanggal 15 Juni 2000. Mereka mengeluarkan markah deklarasi bersama yang menguraikan rekonsiliasi dan kerja sama ekonomi.

Kegagalan ini akan dapat meredam prospek mengadakan acara bersama yang menandai 70 tahun kemerdekaan Korea dari penjajahan Jepang 1910-1945 pada Hari Kemerdekaan Korea yang jatuh pada 15 Agustus.