Korps Marinir Korea Selatan berencana melakukan latihan penembakan menggunakan howitzer K-9 gerak sendiri di lima pulau barat laut bulan depan.
Seorang pejabat Marinir mengatakan pada hari Rabu (27/5/2015) bahwa Korps Marinir juga mempertimbangkan memasang Sistem Peluncur Multi Roket selama masa latihan.
Ini akan menjadi pertama kalinya dalam lima bulan Marinir memobilisasi intensif howitzer K-9 gerak sendiri, bukan peluru artileri konvensional yang digunakan dalam latihan penembakan.
Meski demikian, pejabat itu mengatakan Marinir belum memutuskan akan memobilisasi rudal Spike, yang dapat meluncurkan serangan presisi ke basis-basis militer di pantai. Marinir biasanya melakukan uji rudal Spike setahun sekali.
Pejabat itu menambahkan latihan penembakan ini sudah rutin dilakukan, dan bukan untuk merespons banjir provokasi Korea Utara baru-baru ini.