Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan tidak ada tanda-tanda Korea Utara akan meluncurkan rudal dalam waktu dekat, menyusul pengungkapan pusat kendali satelit dan komando Korea Utara yang baru dibangun.
Juru bicara Kementerian Pertahanan, Kim Min-seok, selama konferensi pers reguler pada hari Senin (4/5/2015), mengatakan pusat kontrol tersebut belum tampak akan beroperasi penuh.
Juru bicara itu mengatakan pusat baru itu tampaknya jauh lebih besar dibandingkan yang diungkap kepada wartawan di Pyongyang di tahun 2012, seraya menambahkan bahwa fasilitas baru itu diperkirakan dapat meningkatkan kontrol Korea Utara ketika meluncurkan rudal jarak jauh.
Seorang pejabat militer di Seoul mengatakan bahwa sejak akhir 2013, Korea Utara telah bekerja menambah ketinggian landasan peluncuran setinggi 50 meter di lokasi Dongchang-ri sebanyak lima meter, dan menambahkan bahwa itu akan membutuhkan beberapa waktu sebelum siap untuk diluncurkan.
Pejabat itu juga mengatakan pusat kendali satelit terbaru ini bisa dikendalikan dari jarak jauh yang terhubung dengan situs peluncuran Dongchang-ri untuk mengirim dan menerima suara, video, dan data.