Pemerintah menyatakan pencapaian kontrak resmi proyek pengangkutan batubara hitam Rajin-Khasan dari Rusia yang melewati Korea Utara, telah lebih dari 70%.
Seorang pejabat Kementerian Unifikasi pada hari Senin (27/4/2015) berharap berdasarkan hasil evaluasi pengangkutan proyek Rajin-Khasan tahap kedua, akan dibuka perundingan soal kontrak resmi antara pebisnis Korea Selatan dan Rusia.
Pejabat itu menjelaskan hasil evaluasi tahap kedua menunjukkan kapasitas Pelabuhan Rajin telah diperbaiki jika dibandingkan pemeriksaan tahap pertama di bulan November tahun lalu.
Sementara itu, sebanyak 47 ribu ton batu bara dari Rusia yang telah tiba di Pelabuhan Tangjin, Provinsi Chungcheong Selatan, pada tanggal 24 April, sudah mulai dibongkar pada hari Senin (27/4/2015).
Proses pembongkaran batu bara membutuhkan waktu 2 hari dan akan digunakan sebagai material pembangkit listrik tenaga uap di Korea Selatan.