Korea Utara diperkirakan telah memiliki kemampuan memperkecil hulu ledak yang dapat diangkut pada rudal jarak pendek dan menengahnya, Rodong.
Seorang peneliti senior dari Lembaga Penelitian Langkah Teknologi Sains, Lee Chun-geun, membuka data tersebut saat seminar ilmiah musim semi Asosiasi Peneliti Korea Utara. Menurutnya, Korea Utara sudah menargetkan memperkecil hulu ledak sejak awal tahap pengembangan rudal jarak pendek dan menengahnya, sebelum kemudian melakukan uji coba nuklir.
Peneliti Lee menganalisis Korea Utara yang memiliki kemampuan teknologi sains menengah telah dapat menyingkat waktu yang dibutuhkan mulai dari pengembangan hulu ledaknya sampai uji coba nuklir pertama.
Menurutnya, butuh banyak dana untuk menyimpan senjata nuklir dengan aman dan melindunginya agar tetap berfungsi dengan baik. Namun, hal tersebut sulit dilakukan negara yang mengalami kekurangan dana dan terisolasi secara internasional seperti Korea Utara.