Korea Utara menunjukkan reaksi positif atas permintaan para pengusaha Korea Selatan untuk menyelesaikan masalah kenaikan gaji minimal bagi pekerja di Kompleks Industri Gaeseong.
Delegasi dari Asosiasi Perusahaan di Kompleks Industri Gaeseong, termasuk ketua Jeong Gi-seop, menyatakan mereka menyampaikan kesulitan yang dihadapi perusahaan Korea Selatan kepada pihak Korea Utara dan meminta Korea Utara mencari jalan keluar pada masalah kenaikan gaji. Setelahnya, mereka menerima jawaban positif dari Korea Utara.
Menurut Ketua Jeong, kedua pihak berharap seluruh masalah terkait kenaikan gaji di Kompleks Industri Gaeseong dapat dipecahkan segera agar hasilnya bisa bermanfaat tidak hanya bagi Korea Selatan dan Korea Utara, tapi juga bagi perusahaan di Kompleks Industri Gaeseong. Namun, dia menambahkan belum mengetahui detil agenda kesepakatan.
Ketua Jeong mengatakan hari pemberian gaji jatuh pada tanggal 10 April mendatang, namun masih ada waktu hingga tanggal 20 April mendatang. Karenanya, ia berupaya agar masalah itu dapat diselesaikan di masa tersebut.
Delegasi tersebut bertolak dari Seoul pada hari Selasa pagi (7/4/2015) untuk membuka pertemuan dengan para pengusaha di sana, dan kemudian bertemu dengan pejabat Korea Utara untuk membahas masalah tersebut.
Sebelumnya, Korea Utara meminta kenaikan gaji minimal secara sepihak dengan 74 dolar dari sebelumnya 70,35 dolar dan memasukkan nilai upah lembur pada perhitungan jumlah total upah pada penghitungan biaya asuransi masyarakat. Akibat isu ini, dua Korea mengalami konflik.