Sebanyak 14 pimpinan perusahaan yang beroperasi di kawasan industri Gaeseong, pada hari Rabu (18/03/2015), mengunjungi Korea Utara. Delegasi pimpinan perusahaan itu berencana bertemu pejabat Biro Pemandu Pusat Korea Utara bagi Zona Khusus Pengembangan, di tengah semakin seriusnya konflik seputar kawasan industri yang dipicu revisi kenaikan upah minimum sepihak Korea Utara.
Pada jumpa pers sebelum bertolak menuju ke Gaeseong, delegasi menyatakan soal kenaikan upah minimum itu mudah diselesaikan melalui dialog antara pemerintah berwenang kedua negara.
Dalam pertemuan, delegasi juga akan menyampaikan saran agar menangguhkan kenaikan upah minimum dan juga mendesak dialog antara kedua Korea.
Korea Utara sudah memanggil pemimpin perusahaan di kawasan industri Gaeseong pada hari Selasa (17/3/2015), namun gagal karena tidak dihadiri pemimpin perusahaan. Ini membuat tidak pastinya pertemuan antara delegasi pemimpin perusahaan Korea Selatan yang beroperasi di kawasan industri Gaeseong dan pemerintah Korea Utara.