Komite Aksi Deklarasi Bersama 6.15 Korea Utara mengatakan serangan terhadap Duta Besar AS untuk Korea Selatan, Mark Lippert, adalah bentuk protes kelompok sipil terhadap latihan militer gabungan Korea Selatan dan Amerika Serikat, dan setiap masyarakat Korea Selatan harus menolak latihan militer gabungan tersebut.
Komite Aksi Deklarasi Bersama 6.15 Korea Utara, melalui pernyataan juru bicaranya, meminta segenap lapisan masyarakat Korea Selatan harus lebih aktif memprotes provokasi perang nuklir yang dilakukan Korea Selatan dan AS.
Pernyataan tersebut memberikan ancaman bahwa jika perang nuklir pecah di Semenanjung Korea, AS akan hancur akibat perlawanan anti AS dari Korea Utara.