Korea Utara tampaknya bersiap-siap meluncurkan rudal jarak-menengah setelah negara itu berhasil menembakkan dua rudal jarak-pendek ke Laut Timur pada hari Senin lalu (02/03/2015).

Pada hari Selasa (03/03/2015) pemerintah Korea Selatan menyebutkan bahwa pihaknya telah membaca tanda-tanda selama beberapa hari terakhir ini tentang telah dikeluarkannya dua buah peluncur bergerak di sebuah stasiun rudal Rodong di Propinsi Pyeongan Utara.

Sebuah sumber mengatakan bahwa pihak militer Korea Selatan terus memantau dengan dekat kemungkinan diluncurkannya rudal balistik jarak menengah, mengingat Korut juga pernah menggunakan peluncur bergerak saat negara itu menembakkan rudal Rodongnya tahun lalu.

Saat ini dilaporkan bahwa beberapa kementerian dan kepala pejabat gabungan sedang menjalankan sistem manajemen krisis untuk menghadapi adanya provokasi tambahan dari Korea Utara.

Juru bicara Kementerian Pertahanan, Kim Min-seok, saat pengarahan umum pada hari Senin (02/03/2015) mengatakan bahwa Seoul kini tengah melakukan penjagaan dan pengamatan bersama AS terhadap Korea Utara.