Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menggelar latihan militer besar-besaran, guna mempersiapkan militernya untuk menyerang dan mendarat di pulau-pulau Korea Selatan di Laut Kuning.
Kantor berita yang dioperasikan oleh pemerintah Korea Utara, Korean Central News Agency (KCNA) dan media lainnya melaporkan pada hari Sabtu (21/02/2015) bahwa tentaranya melakukan latihan artileri dan pendaratan. KCNA memberitakan bahwa Kim memerintahkan latihan tersebut, akan tetapi tidak mengungkapkan waktu pasti pelaksanaan latihan.
Pasukan Korea Utara melakukan tembakan peringatan dan kemudian menembakkan sejumlah besar artileri dan rudal. Para tentara juga melakukan latihan serangan ke berbagai instalasi militer dengan menggunakan artileri dan tank.
Televisi pemerintah Korea Utara menunjukkan beberapa gambar rudal dan tembakan meriam, serta sebuah pulau terbakar yang dilalap api.
Di antara pasukan Korea Utara yang berpartisipasi dalam latihan tersebut terdapat para tentara yang memimpin penembakan terhadap Pulau Yeonpyeong, pada tahun 2010.
Korea Utara mengatakan bahwa para petinggi militer termasuk Hwang Pyong-so, Direktur Jenderal Biro Politik militer Korut, dan Menteri Pertahanan Hyon Yong-chol terlihat hadir dalam latihan tersebut, akan tetapi tidak dijelaskan secara pasti kapan dan dimana lokasi latihan tersebut.