Pemerintah Korea Selatan mengatakan sulit menggelar reuni anggota keluarga terpisah antar-Korea sebelum memasuki hari raya Tahun Baru Imlek minggu depan.
Jubir Kementerian Unifikasi, Lim Byung-cheol, menjelaskan hal itu pada pengarahan rutin hari Senin (9/2/2015). Ditambahkannya, Seoul mengharapkan reuni keluarga terpisah akan bisa diselenggarakan secepat mungkin, meskipun Tahun Baru Imlek sudah lewat.
Pemerintah Seoul telah menawarkan pertemuan reuni keluarga terpisah menjelang Tahun Baru Imlek, saat mengusulkan dialog antar-Korea di bulan Januari. Akan tetapi, Korea Utara tidak meresponsnya.
Pada peluncuran rudal jarak pendek Korea Utara, pemerintah Seoul tetap mengevaluasi prospek diplomasi yang terkait posisi Korea Utara di masa depan, dan juga bersiap menghadapi provokasi Korea Utara. Di sisi lain, pemerintah juga konsisten mempertahankan proses membangun saling percaya di Semenanjung Korea melalui dialog dan kerja sama antara dua Korea.
Korea Utara tampaknya meningkatkan latihan militernya akhir-akhir ini, seperti melakukan peluncuran 5 proyektil ke Laut Timur, pada hari Minggu (08/02/2015).