Korea Utara mencela pendistribusian selebaran anti-Pyongyang oleh kelompok sipil lokal dan juga mungkin berniat akan menolak tawaran Seoul untuk berdialog, jika pemerintah Korea Selatan tidak mau mengendalikannya.
Jubir Komisi Unifikasi Perdamaian Nasional Korea Utara kepada wartawan mengatakan tidak perlu sama sekali bertemu pejabat berwenang Korea Selatan, jika mereka gagal mengontrol kasus serius yang muncul di negara itu.
Jubir itu menambahkan tidak akan menoleransi seluruh tindakan Korea Selatan yang memfitnah martabat rezim dan pendistribusian selebaran itu hanya mendorong pada keruntuhan saja.
Sebelumnya, pada tanggal 19 Januari, kelompok pelarian Korea Utara di Korea Selatan secara tiba-tiba mengirim 100.000 selebaran anti-Pyongyang.