Kementerian Unifikasi mengatakan diskusi pada pertemuan antara lembaga dan pemerintah di Korea Utara pada hari Selasa (20/1/2015) bukan bentuk penerimaan usul Seoul untuk mengadakan pembicaraan tingkat pemerintah.
Dalam brifing hari Rabu (21/1/2015), juru bicara kementerian, Lim Byeong-cheol, mengatakan Seoul menganggap diskusi peningkatan hubungan lintas perbatasan hanyalah pengulangan dari yang disebutkan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dalam pidato Tahun Barunya.
Lim mengatakan sulit memandang pembahasan yang dilakukan pejabat Korea Utara sebagai tanggapan resmi atas undangan Seoul untuk berdialog dengan Pyongyang.
Kantor Berita Sentral Korea, KCNA, yang dikelola negara Korea Utara mengatakan pada hari Selasa bahwa para pejabat pemerintah Korea Utara, partai, dan organisasi yang berkuasa mengadakan pertemuan bersama untuk membahas langkah-langkah tindak lanjut atas pidato Tahun Baru Kim. Para peserta pertemuan disebut-sebut menekankan bahwa kontak tingkat tinggi bilateral bisa dilanjutkan jika Korea Selatan tulus memilih meningkatkan hubungan Korea Selatan-Utara melalui dialog.