Ketua badan pembelot Korea Utara, Park Sang-hak, dan sejumlah pejabat di lembaga HAM AS menyatakan akan mempertimbangkan langkah memanfaatkan drone untuk mengirim selebaran anti-Korea Utara.
Mereka membuka jumpa pers di depan Monumen Perang di Seoul pada hari Selasa (20/1/2015), dan mengutarakan tengah memikirkan sejumlah opsi untuk mengirim selebaran anti Korea Utara, termasuk drone. Mereka mengatakan cara yang lebih detil akan diumumkan pada bulan Maret ketika mereka kembali ke Korea Selatan.
Ketua Park Sang-hak mengatakan jika Korea Utara tidak mau berdialog dan tidak bertemu dengan Korea Selatan, pihaknya akan mengirim lebih banyak selebaran anti-Korea Utara.
Sebelumnya, mereka telah mengirim 100 ribu selebaran anti Korea Utara dalam balon dari Kota Paju, Gyeonggi, pada tanggal 19 Januari lalu. Namun, tidak ada DVD 'The Interview' di dalamnya
Terkait pengiriman selebaran, pejabat Kementerian Unifikasi Korea Selatan menyatakan tidak bisa melarang dengan paksaan, namun bisa mengambil langkah tertentu jika mengancam keselamatan warga setempat. Dia menambahkan, pihaknya tidak mempertimbangkan untuk mengirim surat resmi sebagai cara meminta ketua Park menahan diri, namun hanya mempertimbangkan akan mempertemukan dengan pejabat pemerintah.