Voice of America (VOA) memberitakan Korea Utara sedikit melonggarkan aturan pemisahan warga asing untuk menghindari masuknya virus Ebola.

VOA yang mengutip isi e-mail Duta Besar Swedia untuk Pyongyang menyatakan Korea Utara membolehkan orang asing yang berasal dari negara terjangkit virus Ebola dan sudah berada di Cina selama lebih 21 hari untuk tinggal di rumah dinas negara masing-masing atau di tempat penginapan terpisah. Namun demikian, tindakan pemisahan orang asing nampaknya tidak dicabut.

Sejak bulan Oktober, Korea Utara memeriksa kondisi infeksi virus Ebola bagi warga asing yang memasuki Korea Utara, terlepas dari kewarganegaraan dan tempat asalnya dengan menempatkan di hotel yang ditunjuk Korea Utara selama 21 hari.