Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, telah menyatakan kesediaannya pada KTT antar-Korea.
Dalam pidato Tahun Baru nasional di televisi pada hari Kamis (1/1/2015), pemimpin Korea Utara mengatakan perlu sebuah "titik balik besar" dalam hubungan antar-Korea dan bahwa dirinya akan melakukan segala upaya untuk memajukan dialog dengan Korea Selatan.
Kim juga mengatakan Pyongyang dapat melanjutkan perundingan lintas-perbatasan tingkat tinggi yang sempat terhenti, jika Korea Selatan bersedia meningkatkan hubungan melalui dialog.
Dia kemudian menegaskan tidak ada alasan untuk tidak melakukan "dialog tingkat tertinggi" antara dua Korea jika kondisi sudah layak.
Mayoritas isi pidato 30 menit-nya difokuskan pada hubungan antar-Korea bersama diskusi tentang cara-cara meningkatkan kemampuan militer rezim dan kondisi kehidupan bagi Korea Utara.
Pidato tersebut muncul tiga hari setelah Komite Persiapan Unifikasi Kepresidenan Korea Selatan mengusulkan agar mengadakan pembicaraan antar-Korea pada bulan Januari.