Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Antar-Korea

Pemimpin Korea Utara berkirim surat kepada mantan Ibu Negara Korea Selatan

Write: 2014-12-25 12:59:44Update: 2014-12-25 17:15:50

Pemimpin Korea Utara berkirim surat kepada mantan Ibu Negara Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, telah mengirimkan surat kepada Lee Hee-ho, janda mendiang Presiden Kim Dae-jung.

Mantan Menteri Kebudayaan, Kim Sung-jae, mengatakan ia menerima surat itu pada hari Rabu (24/12/2014) selama pertemuan dengan Direktur Departemen Front Bersatu Korea Utara, Kim Yang-gon, yang bertanggung jawab atas urusan Korea Selatan.

Mantan menteri tersebut membuat pernyataan setelah kembali dari perjalanan ke Kompleks Industri Gaeseong di Korea Utara bersama lima pejabat lain dari Pusat Perdamaian Kim Dae-jung.

Mantan menteri itu mengatakan surat tersebut sebagai pernyataan terima kasih pemimpin Korea Utara kepada Lee dan sekaligus undangan ke Korea Utara di musim semi tahun depan saat cuaca lebih hangat.

Surat itu juga mengatakan pemimpin Korea Utara akan melakukan upaya membangun komitmen dari para pemimpin generasi pendahulu bagi unifikasi Korea dan mewujudkan impian rakyat Korea.

Dia menambahkan Kim Yang-gon berharap benar-benar muncul perbaikan dalam hubungan antar-Korea dan juga dua Korea akan membuat kemajuan yang signifikan, seperti dimulainya kembali tur ke Gunung Geumgang, reuni keluarga terpisah, serta isu sanksi Korea Utara saat ini.

Ketua Hyundai Group, Hyun Jung-eun, yang juga mengunjungi Korut di hari yang sama, mengatakan juga menerima surat Kim Jong-un itu dari Kim Yang-gon.

Hyun mengatakan kepada wartawan isi surat tersebut bahwa Kim berterima kasih atas ucapan belasungkawa di peringatan tiga tahun kematian ayahnya dan Hyun dipersilahkan mengunjungi Pyongyang.

Kunjungan ke Korea Utara ini dilakukan atas undangan Kim Yang-gon. Dalam surat undangannya, Kim mengatakan ingin mengucapkan terima kasih kepada pusat perdamaian dan Hyundai Group atas karangan bunga yang mereka kirim pada peringatan tiga tahun meninggalnya mantan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-il, pekan lalu.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >