Drone produk Israel akan disebarkan untuk melakukan patroli udara diatas wilayah perbatasan antar-Korea di Laut Kuning.
Seorang pejabat militer menyebutkan pada hari Selasa (16/12/2014), Administrasi Program Akuisisi Pertahanan baru-baru ini telah memilih IAI Heron-1 yang dikembangkan Israel Aerospace Industries.
Pihak militer Korea Selatan akan membeli 3 unit drone itu dengan anggaran 40 miliar won dan menempatkannya di unit pasukan terdepan di pulau-pulau perbatasan barat laut negara dan di kawasan sekitar kota metropolitan Seoul hingga akhir tahun depan.
IAE Heron-1 adalah kendaraan udara tak berawak dengan daya tahan yang lama, berjangkauan 250 kilometer. Drone ini juga mampu terbang lebih dari 24 jam atau enam kali lebih lama dibanding drone yang kini dioperasikan militer Korea Selatan.