Presiden Park Geun-hye mengungkapkan meski upaya mempelajari Korea Utara dengan benar diperlukan, namun upaya tersebut harus didasari prinsip menjaga nilai-nilai konstitusi dan identitas nasional.

Dalam pertemuan sekretaris senior yang digelar hari Senin (15/23/2014), Presiden Park sangat khawatir atas konflik horizontal di masyarakat yang terkait aktivitas kubu pro Korea Utara.

Dia menyebutkan kini seluruh dunia melontarkan kegelisahan atas buruknya kondisi HAM Korea Utara dan bahkan mengeluarkan resolusi PBB soal HAM negara itu. Ditambahkannya, meski demikian, Korea Selatan sendiri tampaknya mengalami pemutarbalikan informasi soal Korea Utara.

Ia menyebutkan, beberapa tokoh yang sempat mengunjungi Korea Utara tampaknya memutarbalikkan kondisi nyata negara komunis itu, dengan menyingkirkan pelanggaran hak kemanusiaan, yang mengakibatkan timbul masalah.