Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara mengecam keras dikeluarkannya resolusi PBB untuk HAM Korea Utara, menyebutnya sebagai deklarasi perang, dan menyatakan akan merespons dengan perang sangat keras.

Media Korea Utara mengabarkan Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara mendeklarasikan diri menolak dan mencela resolusi PBB yang dipalsukan AS dengan memanfaatkan panggung PBB, dalam pernyataan yang dikeluarkan hari Minggu (23/11/2014).

Komisi tersebut menyatakan Korea Utara sudah keluar dari Perjanjian Nonproliferasi Nuklir tahun 1993, dan memperingatkan akan merespons resolusi itu dengan uji coba nuklir ke-4 di masa depan.

Ditambahkannya, pihaknya mendesak pemerintahan Obama bertekuk lutut meminta maaf. 'Penolakan total' atas dikeluarkannya resolusi PBB kali ini adalah peringatan yang tidak akan menyelamatkan pemerintahan Park Geun-hye, Jepang, dan Uni Eropa.

Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara mengancam jika perang nuklir pecah, Kantor Kepresidenan Korea Selatan, Cheongwadae, juga tidak selamat.