Korea Utara meminta Korea Selatan menghentikan latihan militer yang sedang berjalan dan memblokir selebaran propaganda kelompok-kelompok sipil anti Pyongyang yang melintasi perbatasan.
Komisi Pertahanan Nasional Korut, pada hari Sabtu (15/11/2014), mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sikap konfrontatif Korsel mendorong hubungan antar-Korea menjadi bencana.
Komisi ini mengatakan jika Seoul memang tulus mengharapkan perbaikan dalam hubungan lintas perbatasan, Seoul harus mengakhiri latihan militer bersama dengan AS dan latihan pertahanan Hoguk yang ditujukan menyerang Korea Utara.
Komisi itu juga mengulangi seruan langkah-langkah Korea Selatan untuk memblokir pelepasan selebaran anti Korea Utara.
Komisi tersebut mengatakan Korea Selatan tidak bisa mengharapkan akan muncul dialog atau kontak dengan Korut selama masih melanjutkan tindakan konfrontasi.