Antar-Korea
Diplomat asing soroti langkah keras anti Ebola Korea Utara
Write: 2014-11-11 11:38:57 / Update: 2014-11-11 13:13:15
Voice of America (VOA) melaporkan pada hari Selasa (11/11/2014) bahwa diplomat asing di Pyongyang mempertanyakan apakah Korea Utara telah melanggar Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik dengan langkah-langkah anti-Ebola yang berlebihan.
Duta Besar Brasil untuk Korea Utara, Robert Colin, mengatakan kepada VOA bahwa pos-pos diplomatik asing, organisasi internasional, dan organisasi non-pemerintah di Korea Utara merasa terganggu pekerjaannya karena tindakan Korea Utara menghadapi Ebola.
Colin mengatakan Korea Utara tengah menjalankan langkah-langkah anti-Ebola yang ketat di antara semua negara di dunia. Dia mengatakan harus ditentukan apakah langkah rezim itu melanggar Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik, sebuah perjanjian internasional 1961 yang mendefinisikan kerangka kerja hubungan diplomatik antara negara-negara merdeka.
Korea Utara meluncurkan langkah-langkah anti-Ebola yang keras pada akhir Oktober, mewajibkan semua orang asing diisolasi selama 21 hari, atau selama periode inkubasi maksimum Ebola.
Langkah-langkah itu juga melambankan jadwal kunjungan organisasi bantuan asing ke Korea Utara dan mengganggu gerakan diplomat asing yang bekerja di negara itu.
Pilihan Editor
Budaya
2025-08-25 13:53:42
Politik
2025-08-22 09:55:52
Politik
2025-08-21 14:27:44