Korea Utara mengulangi tuntutannya agar pemerintah Korea Selatan harus mencegah semua selebaran propaganda anti Pyongyang terbang melintasi perbatasan antar Korea ke Korea Utara.
Harian Korut Rodong Sinmun, pada hari Sabtu (1/11/2014), mengatakan Seoul harus berhenti melindungi dan berdiam diri pada mereka yang bertanggung jawab atas kampanye selebaran. Harian tersebut mendesak Seoul memblokir seluruh penyebaran selebaran tersebut.
Harian ini juga mengatakan tidak akan ada pembicaraan antara kedua Korea jika selebaran terus berterbangan di atas langit, membawa pesan yang mengkritik pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dan rezimnya.
Laporan ini menyerang keras Menteri Luar Negeri Korea Selatan, Yun Byung-se, dan wakil Korea Selatan untuk pembicaraan segi enam, Hwang Joon-kook, karena mengkritik pembangunan nuklir Korea Utara.
Komentar Rodong Sinmun ini muncul sehari setelah kelompok pembelot menerbangkan satu juta selebaran ke Korut di Pocheon, Provinsi Gyeonggi, pada hari Jumat (31/10/2014), dalam aksi yang tidak dipublikasikan.