Seorang mahasiswa yang melarikan diri dari Korea Utara memberikan kesaksian tentang tragisnya HAM di Korea Utara di parlemen Westminster Inggris.

Pertemuan bipartisan anggota parlemen Inggris untuk urusan Korea Utara membuka persidangan terbuka untuk umum di gedung parlemen Westminster dengan mengundang 2 wanita asal Korea Utara termasuk Park Yeon-mi.

Park Yeon-mi yang tinggal di Korea Selatan setelah melalui Mongolia pada tahun 2009 menganggap dirinya sebagai generasi yang tumbuh di pasar gelap Korea Utara. Namun, dia mengatakan sejalan pertumbuhan generasi yang mengalami perubahan ekonomi pasar, Korea Utara juga mulai berubah secara mendasar.

Menurutnya, generasi seperti dirinya sudah tidak memercayai lagi pendidikan ideologi dan mental yang diterima dari pemerintah Korea Utara. Karenanya, dia meminta dunia internasional menaruh perhatian lebih banyak pada para pelarian dan HAM rakyat Korea Utara.

Seorang wanita lainnya asal Korea Utara yang tinggal di Inggris, Park Ji-hyun, juga memberikan kesaksiannya saat menerima hukuman berat setelah dikembalikan ke Korea Utara oleh Cina.