Korea Utara mendesak Korea Selatan mengambil langkah mencegah bentrokan militer dalam pernyataan delegasi pertemuan tingkat tinggi dari Korea Utara.

Dalam pernyataan tersebut, Korea Utara mengklaim militer Korea Selatan menembaki pasukan Korea Utara yang melakukan patroli normal. Ditambahkannya, pihaknya mempertanyakan apakah Korea Selatan memang ingin memperbaiki hubungan dua negara sementara situasinya berkembang dengan munculnya provokasi dari Korea Selatan.

Korea Utara mengatakan rencana pengiriman selebaran anti Korea Utara oleh badan sipil Korea Selatan yang dijadwalkan pada tanggal 25 Oktober mendatang sama dengan tindakan perang, dan karenanya akan ada tindakan pengeliminasian.

Korea Utara menyatakan bisa membuka kontak tingkat tinggi antara dua negara jika Korea Selatan bertanggung jawab mengambil langkah mencegah tindakan provokasi.