Korea Utara telah menembak balon selebaran anti Korea Utara, membuat sejumlah peluru berjatuhan di Yeoncheon, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan.
Kementerian pertahanan Korea Selatan, pada Jumat malam (10/10/2014), mengatakan militer Korea Utara menembakkan sejumlah peluru yang diduga senjata anti-pesawat 14,5 milimeter ke wilayah Korea Selatan tempat kelompok-kelompok sipil mengirim selebaran ke Korea Utara sebelumnya.
Militer Korea Selatan membalas tembakan ke Korea Utara dengan sekitar 40 peluru dari senapan mesin K-6.
Gabungan Kepala Staf mengatakan militer Korea Selatan tidak menderita kerugian.
Setelah baku tembak, militer kini mengamati dengan saksama pergerakan militer Korea Utara dalam siaga tinggi. Militer juga mengevakuasi warga di daerah tersebut.
Meskipun sudah ada seruan pemerintah Korea Selatan untuk menahan diri, kelompok sipil tetap berangkat dengan rencana mereka menerbangkan selebaran anti Korea Utara melewati perbatasan dari Korea Selatan.
Pada hari Kamis (9/10/2014), Komite untuk Reunifikasi Damai Tanah Air Korea Utara memperingatkan bahwa hubungan antar Korea akan jatuh dalam kondisi tidak bisa kembali jika pihak berwenang Korea Selatan membiarkan kegiatan penyebaran selebaran itu.