Pemerintah Seoul mengestimasi kemungkinan kebutuhan sekitar 533 trilliun won atau 500 miliar dolar, untuk membangun kembali ekonomi Korea Utara.
Pemerintah mengatakan jumlah dana itu diperlukan untuk menaikkan pendapatan nasional bruto per kapita Korea Utara sebesar 10.000 dolar atau separuh dari pendapatan per kapita Korea Selatan dalam 20 tahun mendatang. Pendapatan per kapita Korea Utara saat ini berada di 1.215 dolar.
Pemerintah membuat proyeksi tersebut pada laporan tentang aspek keuangan bagi unifikasi Korea, dan akan merilisnya pada konferensi internasional bulan depan.
Dengan tujuan menurunkan beban keuangan yang dipicu rekonstruksi ekonomi Korea Utara, pemerintah berencana merancang beragam metode untuk menyediakan modal, termasuk melalui bantuan pembangunan resmi (ODA) dan investasi pribadi di Korea Selatan.
Direktur Kebijakan Komisi Keuangan, Kim Yong-bum, menerangkan melalui selisih ekonomi yang besar antar dua Korea, unifikasi akan menyediakan kesempatan untuk memajukan ekonomi Korea melalui penciptaan permintaan domestik berskala besar dan menyelesaikan persoalan seperti rasio kelahiran yang rendah. Ditambahkannya, unifikasi dapat mengurangi biaya yang berkaitan dengan terbaginya dua negara, disusul pengembangan sumber daya alam di Korea Utara dan pengurangan risiko geopolitik.