Perdana Menteri Korea Utara menekankan pentingnya peningkatan hubungan antar-Korea sebagai cara mewujudkan "unifikasi mandiri."
Berbicara di sebuah acara pada hari Selasa (9/9/2104) yang menandai peringatan ke-66 berdirinya negara di Pyongyang, Perdana Menteri Korea Utara, Pak Pong-ju, mengatakan rezim akan menghindari kekuatan dalam membuka babak unifikasi mandiri baru dengan meningkatkan hubungan antar-Korea.
Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong-un, tidak hadir pada acara tersebut, namun hadir para pemimpin senior lainnya, seperti Ketua Presidium Majelis Rakyat Tertinggi Korea Utara, Kim Yong-nam. Sejumlah sekretariat partai, seperti Choe Ryong-hae, Choe Tae-bok dan Kim Ki-nam, juga ikut hadir.
Heo Jong-man, ketua Federasi Warga Korea di Jepang, juga menghadiri pidato tersebut. Heo melakukan kunjungan ke Korea Utara pada 6 September.
Korea Utara biasanya menggelar pidato pada tanggal 8 September, sehari sebelum hari berdirinya Korea Utara. Tapi, tahun ini, acara ini diadakan pada tanggal 9 September, karena 8 September tahun ini bertepatan dengan liburan Chuseok, liburan besar yang dirayakan di kedua Korea.