Korea Utara mengutuk latihan militer bersama yang diselenggarakan pasukan Amerika Serikat dan Korea Selatan, dan mengancam akan membalas dengan respon fisik bila latihan berlanjut.
Harian resmi Korea Utara, Rodong Sinmun, pada hari Sabtu (23/8/2014), menuduh militer Korea Selatan sengaja mengalihkan tanggung jawab peningkatan ketegangan di Semenanjung Korea setelah Korea Selatan menekankan bahwa Ulchi Freedom Guardian adalah latihan pertahanan.
Laporan itu juga mengutip pernyataan sebelumnya dari juru bicara Staf Umum Tentara Rakyat Korea, Korea Utara, yang menyebutkan akan melakukan serangan pendahuluan, seraya mengatakan Korea Utara tidak membuat ancaman kosong dan itu adalah keputusan yang tegas berdasarkan situasi yang berkembang saat ini.
Rodong Sinmun melanjutkan dengan mengatakan upaya tulus Korea Utara untuk menghentikan tindakan permusuhan antara dua Korea telah diabaikan Seoul dan Washington dan kembali mengulangi ancamannya berupa "pembalasan fisik yang kuat untuk menghancurkan tantangan invasi musuh."