Tujuh dari 10 orang Korea Selatan yang disurvei berpandangan negatif terhadap Jepang.
Dalam sebuah survei yang dilakukan Pusat penelitian Asia Timur Korea Selatan dan NPO, lembaga sipil Jepang, 71% respon Korsel dan 54% respon Jepang menjawab kesan terhadap negara sebelah tidak baik.
Dibandingkan survei tahun lalu, respon Korsel yang menjawab negatif berkurang sebanyak 6% tapi respon Jepang meningkat 17%.
Mengenai penyebab pandangan negatif itu, Korsel menjawab sikap Jepang yang tidak mau intropeksi atas masalah sejarah, sementara Jepang menjawab, karena masyarakat Korea Selatan terus mengkritik Jepang pada masalah sejarah.
Sementara itu, kedua negara menyebutkan nama Korea Utara sebagai negara ancaman militer. Tetapi Korea Selatan memilih Jepang dan Jepang memilih Cina sebagai negara ancaman militer kedua.