Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengecam penembakan rudal balistik Korea Utara yang sangat tidak layak, sebagai tindakan merusak stabilitas di Semenanjung Korea dan sebuah provokasi keras terhadap Korea Selatan dan dunia internasional dengan melanggar resolusi PBB.
Jubir Kementerian Pertahanan Kim Min-seok dalam pengarahan rutin pada hari Kamis (10/07/2014) mengatakan, sehubungan peluncuran rudal yang diyakini sebagai rudal balistik Scud pada hari Rabu kemarin (9/7/2014), pihak militer kini menguatkan kewaspadaannya untuk menghadapi kemungkinan penembakan tambahan.
Menurutnya, Korea Utara secara terbuka mengeluarkan pandangan soal peluncuran misil dalam harian Rodong Sinmun edisi hari Kamis ini, yang dinilai hendak memamerkan kemampuan rudalnya yang bisa ditembakkan di mana pun dan kapan pun untuk mengancam Korea Selatan.
Sementara itu, pejabat kementerian pertahanan Amerika Serikat membenarkan Korea Utara menembakkan 2 rudal balistik jarak pendek ke Laut Timur dan mengatakan ini melanggar resolusi PBB.