Korban perbudakan syahwat Korea Selatan di masa perang Jepang akan menghadiri misa yang dipimpin Paus Fransiskus selama perjalanan ke Korea Selatan bulan depan.
Komite Gereja Katolik Korsel yang mempersiapkan kunjungan Paus mengatakan akan mengundang para korban budak syahwat dan mereka yang bekerja bagi perdamaian dan rekonsiliasi ke acara misa ini. Misa akan diadakan di Katedral Myeongdong di pusat kota Seoul pada 18 Agustus mendatang.
Panitia juga mengundang umat Katolik Korea Utara menghadiri misa tersebut.
Enam puluh delapan wartawan dari delapan perusahaan media dalam negeri juga akan meliput kunjungannya.