Pemerintah merayakan upacara memperingati genap 64 tahun terjadinya Perang Korea pada hari Kamis (25/06/2014) yang diikuti 4.000 undangan, termasuk politisi utama pemerintah, veteran perang Korea dan duta besar negara peserta perang Korea.
Dalam upacara itu, Perdana Menteri Cheong Hong-won mengungkapkan Korea Utara harus menyadari fakta bahwa masa depan mereka tidak bisa dijamin dengan senjata nuklir, tetapi hanya bisa dicapai dengan kerja sama bersama Seoul.
Chong lebih jauh mengatakan pemerintah Seoul akan secara keras menghadapi ancaman nuklir, dan juga berupaya lebih agresif memacu unifikasi damai. Dia juga menyerukan agar Korea Utara segera meninggalkan pengembangan nuklirnya dan memainkan peran sebagai warga dunia yang bertanggung jawab demi kemakmuran bersama bangsa Korea.
Acara peringatan ini juga diramaikan dengan berbagai acara, termasuk upacara dan pementasan khusus.