Korea Utara mengecam kantor kepresidenan Korea Selatan atas klaim bahwa aset budaya yang baru-baru ini dikembalikan AS ke Seoul, sebelumnya diambil pasukan Korea Utara selama Perang Korea.
Komite Korea Utara untuk Reunifikasi Damai Tanah Air mengatakan pada hari Kamis (1/5/2014) bahwa Cheong Wa Dae membuat klaim menggelikan dan bahwa sembilan stempel pemerintah dan kerajaan memang benar diambil seorang perwira Amerika selama perang.
Korut menyebut penjelasan kantor kepresidenan sebagai "tindakan provokasi jahat."
Komite ini mengatakan bahwa Presiden AS Barack Obama sendiri mengakui stempel itu secara ilegal dibawa keluar dari Korea, dan mereka mengatakan klaim kantor kepresidenan menunjukkan tindakan menjilat pemerintahan Park yang tercela.