Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Antar-Korea

Korea Utara dan Rusia sepakat gunakan Rubel dalam transaksi perdagangan

Write: 2014-04-30 10:37:42Update: 2014-04-30 14:09:45

Korea Utara dan Rusia sepakat untuk memulai persiapan menggunakan mata uang rubel Rusia sebagai mata uang utama dalam menyelesaikan transaksi perdagangan.

Voice of Russia mengatakan Deputi Perdana Menteri Rusia dan Presiden Utusan Timur Jauh Distrik Federal Yuri Trutnev dan Wakil Perdana Menteri Korea Utara Ro Du-chol mencapai kesepakatan dalam pertemuan di Pyongyang.

Korea Utara saat ini menggunakan euro sebagai mata uang resmi dalam menyelesaikan transaksi perdagangan luar negeri.

Korea Utara nampaknya memutuskan menggunakan rubel dalam perdagangan dengan Rusia sebagai cara memperkuat kerjasama ekonomi bilateral.

Wakil Menteri Perdagangan Luar Negeri Korea Utara So Kil-bok mengungkapkan Korea Utara akan berusaha bernegosiasi dengan menggunakan mata uang resmi Cina dan Rusia yang dimunculkan dalam kesepakatan perdagangan bilateral pada September 2012 di sebuah pameran perdagangan di Cina.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >