Militer Korea Utara menekankan bentuk sistem kemiliteran yang berpusat pada pemimpin Ketua Pertama Komisi Pertahanan Nasional Korea Utara, Kim Jong-un, saat perayaan hari pendirian angkatan bersenjata Korea Utara yang ke-82 pada hari Jumat (25/4/2014).
Surat kabar resmi Korea Utara, Rodong Sinmun, menyatakan imperialis sedang menjalankan segala persekongkolannya untuk menjatuhkan pemimpin revolusi, sehingga militer Korut harus bergerak melindungi pemimpin Korut.
Surat kabar itu menambahkan Korut memiliki kekuatan pertahanan nuklir yang dapat menghancurkan senjata nuklir milik AS, dan solidaritas militer bersama rakyat merupakan senjata terkuat di dunia.
Sebelumnya, pada hari Kamis (24/4/2014), Korut telah mengadakan upacara peringatan hari pendirian angkatan bersenjata Korea Utara.