Korea Utara mengutuk Korea Selatan yang mendorong hubungan dua Korea ke arah destruktif dan mengecam respon Korea Selatan.
Kantor Berita Sentral Korea Utara melaporkan pada hari Senin (14/04/2014), Komisi Reunifikasi Perdamaian Nasional menuduh Korea Selatan mencoba memalsukan kasus pesawat tanpa awak (drone) dan bahkan lebih agresif memfitnah rezim Pyongyang.
Komisi itu menolak kesimpulan Seoul bahwa Pyongyang mengirim pesawat intai tanpa awak ke Korea Selatan, tanpa bukti yang jelas.
Korea Utara juga membandingkan investigasi drone kali ini dengan penyelidikan Seoul saat tenggelamnya kapal Cheonan tahun 2010 untuk mengecam Pyongyang.
Komisi ini mengungkapkan Korea Selatan tidak boleh menghindari tanggung jawab yang telah memicu hubungan antar Korea menuju kehancuran.