Kontrak pembangunan jalur kereta api berkecepatan tinggi dan jalan tol antara Gaesong dan Shinuiju yang berjarak 400 km telah ditandatangani antara Korea Utara dan Konsorsium Internasional pada bulan Februari lalu.
Menurut kontrak tersebut, jalur kereta api berkecepatan tinggi dan jalan tol yang dibangun dari Gaesong hingga Shinuiju melalui Pyongyang akan menghabiskan biaya sebesar 24 miliar dolar Amerika. Di dua sisi jalur rel kereta tersebut akan dibangun jalan tol.
Pembangunan fasilitas tersebut membutuhkan waktu 6 tahun. Dan setelah 30 tahun, hak pengelolaan akan diserahkan kepada Korea Utara.
Sementara, kemungkinan perusahaan Korea Selatan ikut dalam pembangunan tersebut masih belum dipastikan. Pemerintah Korea Selatan tetap menyatakan bahwa pihaknya tidak akan menghapus sanksi 24 Mei terhadap Korea Utara tanpa adanya perubahan dari Korea Utara. Karenanya, perubahan pandangan pemerintah menjadi kunci dalam keikutsertaan usaha tersebut.