Seoul mengatakan akan mengembalikan pelaut Korea Utara yang selamat dan jenazah yang tewas dari sebuah kapal kargo yang tenggelam pada hari Jumat (4/4/2014) di lepas pantai selatan Korea Selatan.
Kementerian Unifikasi mengatakan kepada Korea Utara untuk mengambil pelaut dan jenazah pada hari Minggu (6/4/2014) pukul 2 siang di desa gencatan senjata Panmunjeom.
Kapal kargo yang terdaftar milik Mongolia tenggelam di lepas pantai kota Yeosu, Korea Selatan, pada hari Jumat pagi. Seluruh 16 orang awak kapal adalah warga Korea Utara.
Setelah kapal tenggelam, Korea Utara mengirimkan permintaan resmi sekitar pukul 01.00 pada Sabtu (5/4/2014) dini hari melalui Palang Merah agar mengembalikan para korban dan jenazah.
Kantor Berita Sentral Korea (KCNA) milik Korea Utara menegaskan kapal Grand Fortune One, tenggelam dalam perjalanan ke Shanghai dengan pelaut Korea Utara berada dalam kapal itu.