Korea Utara menembakkan 30 roket jarak pendek ke arah Laut Timur pada Sabtu pagi (22/3/2014).

Gabungan Kepala Staf mengumumkan Korea Utara menembakkan roket antara pukul 04.00 dan 06.10 ke arah Laut Timur dari pantai timur dekat Wonsan di Provinsi Gangwon.

Gabungan Kepala Staf memperkirakan roket itu memiliki jangkauan sekitar 60 kilometer.

Seorang pejabat militer mengatakan proyektil tersebut nampaknya roket artileri FROG Soviet jarak pendek yang diperoleh Korea Utara pada tahun 1960.

Insiden terakhir ini terjadi setelah Korea Utara menembakkan 25 roket jarak pendek ke arah Laut Timur pada hari Minggu lalu (16/3/2014).

Otoritas intelijen militer mengatakan Korut mungkin telah meninggalkan beberapa roket dan kendaraan peluncur roket dekat Wonsan pada hari minggu lalu dan menembakkan sisa roketnya pada hari Sabtu ini.

Korea Utara tidak mengeluarkan larangan penerbangan atau navigasi diatas perairan tempat rudal diperkirakan akan mendarat pada hari Minggu lalu. Militer Korea Selatan percaya Korea Utara menembakkan roket ini sebagai tanggapan atas latihan militer bersama Korea Selatan-AS.

Korea Utara menembakkan empat rudal KN-09 dari pantai timur pada tanggal 21 Februari, atau sesaat sebelum Korea Selatan dan Amerika Serikat memulai latihan tahunan Key Resolve mereka. Enam hari kemudian, Korea Utara menembakkan empat rudal Scud dengan jangkauan 220 kilometer.

Pada 3 Maret, Korea Utara menembakkan dua misil yang diduga rudal Scud-C dengan kisaran sekitar 500 kilometer. Keesokan harinya, Korea Utara menembakkan tujuh rudal ke Laut Timur menggunakan beberapa peluncur roket baru.