Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un diketahui mengunjungi lokasi penembakan roket menggunakan pesawat kecil sehari sebelum Korea Utara menembakkan 25 roket jarak pendek ke arah Laut Timur pada tanggal 16 Maret lalu.
Sumber berita pemerintah menyatakan bahwa penembakan roket itu direncanakan oleh Kim Jong-un, karena tidak seperti biasa, penembakan itu dilakukan pada malam hari dengan jumlah banyak.
Diketahui juga Korea Utara tidak menarik 10 unit kendaraan peluncurnya di wilayah pesisir timur dekat Wonsan.