Korea Utara mengutuk para pejabat pemerintah dan media massa Korea Selatan yang meneruskan aksi fitnah pada rezim Pyongyang, meskipun dalam pertemuan tingkat tinggi sebelumnya menyepakati isu tersebut tidak dipaksakan. Ancaman Korea Utara ini dapat menjadi jalan buntu dalam pengimplementasian kesepakatan dua negara.
Korea Utara mengeluarkan pernyataan tersebut pada Selasa malam (11/03/2014) atas nama jubir delegasi Korea Utara dalam pertemuan tingkat tinggi antar Korea.
Dalam pernyataan itu, Korea Utara menyebut media massa Korea Selatan tetap memberitakan liputan fitnah kepada mereka. Ditambahkannya, sikap dan respon pemerintah Seoul akan terus dipantau ketat, demi menciptakan kepercayaan bilateral yang didasarkan kepatuhan mengimplementasikan kesepakatan.